Minggu, 16 September 2012

Rakor Perdana Partai Nasrep Provinsi Bengkulu Sukses

BENGKULU, PARLEMENTARIA

Rapat Koordinasi Partai Nasional Republik (Nasrep) Provinsi Bengkulu untuk pertama kali diselenggarakan dibawah kepemimpinan Drs. H. Anwar Hamid, MH berlangsung sukses melakukan konsolidasi.

Rakor sehari berlangsung di Sekretariat DPD Partai Nasrep Provinsi Bengkulu, Jalan Kenanga Nomor 3-A Bengkulu, Kamis (13/09) dihadiri oleh hampir seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu (Ketua, Sekretaris, Bendahara), seperti Ketua DPC Nasrep Kota, Sopian Effendi, Ketua DPC Nasrep Kabupaten Seluma, Rety Hiliyarti, Ketua DPC Bengkulu Utara, Bambang Irana, Ketua DPC Bengkulu Tengah, Iskandar dan Kabupaten lain hadir mewakili seperti Sekretaris DPC Nasrep Kabupaten Kaur, Joniswan, Bendahara DPC Nasrep Kabupaten Lebong Lebong, Dedi Verian Veri dan lain-lain.
Sementara dari jajaran DPD Partai Nasrep Provinsi Bengkulu, selain Ketua DPD Partai Nasrep Provinsi Bengkulu Drs H Anwar Hamid MH, hadir para pengurus harian seperti Sekretaris DPD, Drs. Buyung Kasdi, MM, Bendahara DPD, M. Bima Eka Putra, M.Si, ditambah para wakil ketua, para wakil sekretaris dan para wakil bendahara DPD Partai Nasrep Provinsi Bengkulu.

Dalam Rakor Perdana ini Ketua DPD Partai Nasrep Provinsi Bengkulu, Drs H Anwar Hamid, MH mengatakan, Partai Nasrep Provinsi Bengkulu sudah terbentuk di 10 kabupaten dan kota serta jajarannya kebawah yaitu Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan sebanyak 85 PAC.

Dikatakan Anwar Hamid, secara administratif syarat yang dapat membuat sahnya berdiri sebuah partai apabila sudah terbentuk minimal 50 persen PAC, maka Kota Bengkulu sudah membentuk 9 PAC dari 9 kecamatan (100 persen), Kabupaten Bengkulu Tengah sudah membentuk 10 PAC dari 10 kecamatan (100 persen), Kabupaten Kaur 14 PAC dari 15 kecamatan, Rejang Lebong 8 PAC dari 15 kecamatan (50 persen lebih), Lebong 7 PAC dari 13 kecamatan, Bengkulu Utara 7 PAC dari 11 kecamatan, Bengkulu Selatan 10 PAC dari 11 kecamatan, Mukomuko 6 PAC dari 10 kecamatan, Kepahiang 7 PAC dari 9 kecamatan, dan Seluma 8 PAC dari 9 kecamatan.

“Saya telah menginstruksikan agar seluruh DPC kabupaten Kota yang belum lengkap 100 persen membentuk PAC supaya terus menerus melakukan pembentukan PAC dan selanjutnya membentuk pengurus partai Nasrep pada level kelurahan dan atau desa se-Provinsi Bengkulu,” kata Anwar Hamid.

Para pengurus DPD Partai dan jajaran DPC se-Provinsi Bengkulu terlihat antusias mengikuti Rapat Koordinasi pertama kali sejak Partai Nasrep dipegang Ketua DPD Provinsi, Drs Anwar Hamid MH, karena berdasarkan pengumuman KPU Pusat, Partai Nasrep merupakan salah satu partai yang lolos dalam proses verifikasi faktual tahap awal (administrasi) bersama 34 Parpol lain yang lolos verifikasi. “Alhamdulillah kita lolos, dan tidak termasuk dalam daftar 12 Parpol yang gagal ikut Pemilu 2014,” katanya.

Dalam rakor tersebut, Anwar Hamid meminta para pengurus DPC Kabupaten Partai Nasrep untuk melengkapi seluruh item yang dibutuhkan oleh pihak DPP agar Nasrep lolos ikut Pemilu karena kalau DPP lolos maka daerah akan ikut lolos juga.

Dari kelengkapan yang dibutuhkan antara lain : (1). Surat pernyataan tidak jadi pengurus partai lain ditandatangani bermaterai. (2). Foto kopi domisili yang dilegalisir. (3). Foto kopi KTP (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan dua wakil ketua) yang dilegalisir), (4). Rekening Bank atas nama Partai, (5). SK PAC yang asli, (6). Foto kopi KTA disusun berdasarkan PAC dari setiap DPC.

Para pengurus DPC sudah menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kelengkapan yang dibutuhkan oleh DPP Partai Nasrep yang limitnya ke KPU Pusat tanggal 29 September 2012. Begitu pun waktu penyerahan berkas pada KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota.

Berbicara mengenai pembentukan pengurus DPD, DPC dan PAC se-Provinsi, menurut Anwar Hamid merupakan sebuah pekerjaan yang berat, karena SK Anwar Hamid sebagai Ketua DPD bersama 15 anggota pengurus lain ditandatangani Ketua Umum, DR.H. Jus Usman Sumanegara, MHA dan Sekjen Neneng A. Tuty, SH baru pada tanggal 25 Agustus 2012 dan tiga minggu kemudian sudah menyelenggarakan Rakor, artinya waktu tersedia untuk melengkapi kepengurusan hanya dalam tempo 18 hari.

“Itu dilakukan pagi, siang dan malam termasuk pada hari libur, para ketua partai yang ditunjuk pada tingkatannya masing-masing untuk dapat bekerja keras siang malam dan dengan secepat-cepatnya, karena verifikasi faktual sudah menghadang mengancam. Apabila Provinsi Bengkulu tidak terbentuk maka Partai Nasrep terancam tidak lolos, karena syarat lolosnya DPP kalau DPD Provinsi sudah terbentuk 100 persen di 33 Provinsi di Tanah Air. DPD dibawah kepemimpinan saya termasuk yang terakhir dibentuk,” kata Anwar Hamid.

Sebelum memegang Ketua DPD Provinsi Bengkulu, Ketua Umum DPP Nasrep menanyakan kesiapan saya dan siap bekerja dalam seminggu untuk membentuk DPD, DPC sampai PAC dan tantangan itu saya terima dengan tegas bahwa saya siap, katanya. (bus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar